KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Beato Yosef Frent Omenu, mengingatkan para guru di kabupaten tersebut untuk menjaga perilakunya agar tidak mencoreng profesi guru dan dunia pendidikan.
Permintaan ini disampaikan menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang kepala sekolah di Kabupaten TTU.
Beato Yosef Frent Omenu menegaskan hal ini saat ditemui di sela-sela kegiatan peringatan HUT ke-74 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI).
Ia meminta agar kasus ini menjadi contoh bagi semua aparatur sipil negara, khususnya para guru, untuk selalu berperilaku sesuai norma dan aturan.
Menurut Frent Omenu, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum kepala sekolah tersebut. Ia menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi jika proses hukum membuktikan bahwa oknum tersebut memang melakukan tindakan asusila.
Saat ini, media ramai memberitakan seorang oknum kepala sekolah SD di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, berinisial DSB, yang dilaporkan oleh seorang guru wanita berinisial EL ke Polres Timor Tengah Utara karena dugaan pelecehan seksual.
Menindaklanjuti aduan tersebut, pihak kepolisian telah melayangkan surat pemanggilan kepada pihak-pihak terkait dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait