"Ini baru tahap awal dari target 20 hingga 30 kontainer di tahun 2024," tambah Dwi.
Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta, menyampaikan terima kasih atas kerja sama Petrokimia Gresik.
"Baucau memiliki potensi pertanian yang baik, tapi dibutuhkan upaya untuk mencapai swasembada pangan di negara kami. Terima kasih kepada kawan-kawan dari Indonesia. Semoga kerja sama ini membawa kemajuan pertanian yang sekarang menjadi perhatian dunia," ujarnya.
Direktur Utama Petrosida Gresik, Widodo Heru Sulistyo, juga menegaskan bahwa Petrosida Gresik siap mendukung ketahanan dan kemandirian pangan Timor Leste yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025.
"Kami menggunakan kaidah 6T, yaitu tepat dosis, tepat mutu, tepat jenis, tepat cara aplikasi, tepat sasaran, dan tepat waktu aplikasi, untuk memaksimalkan hasil pertanian," pungkas Widodo.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait