JAKARTA,iNewsTTU.id- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly memimpin delegasi RI dalam Diplomatic Conference to conclude an International Legal Instrument Relating to Intellectual Property, Genetic Resources and Traditional Knowledge Associated with Genetic Resources (GRATK).
Lewat siaran pers, Selasa (14/5/2024) Konferensi diplomatik GRATK itu diselenggarakan di Kantor World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa, Swiss, pada 13–24 Mei 2024. Lebih dari 1.600 orang delegasi yang berasal dari 193 negara anggota WIPO hadir dalam konferensi itu.
Yasonna, sebagaimana keterangan resmi diterima di Jakarta, Senin, menyampaikan dua sambutan pada forum tersebut, yakni dalam kapasitas Indonesia sebagai Koordinator Like-Minded Group of Countries (LMCs), dan kapasitas Indonesia sebagai negara anggota WIPO.
“LMC telah lama menantikan penyelenggaraan konferensi diplomatik GRATK. Setelah lebih dari dua dekade pembahasan, kerja keras, dan kompromi, akhirnya konferensi diplomatik GRATK dapat terselenggara. LMCs siap untuk terlibat secara konstruktif untuk dapat menyetujui atau menghasilkan sebuah traktat atau perjanjian,” ujar Yasonna.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait