KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Dalam upaya meredakan pertikaian antar pemuda, seorang Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) wilayah Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT segera turun tangan untuk memediasi konflik tersebut.
Dengan respons yang cepat, Bripka Andi Panie, Babinkamtibmas tersebut memanfaatkan kedekatannya dengan masyarakat setempat untuk mencari solusi yang tepat guna menghindari eskalasi konflik yang lebih besar.
Babinkamtibmas tersebut mengundang para pemuda yang terlibat dalam konflik untuk melakukan mediasi di salah satu rumah warga tepatnya di RT. 08.
Dengan sikap yang bijaksana dan penuh empati, ia mendengarkan keluhan dan aspirasi dari kedua belah pihak, serta mencoba mencari titik temu yang dapat menghasilkan kesepakatan yang adil dan memuaskan bagi semua pihak.
Selain itu, Babinkamtibmas juga mengambil langkah-langkah preventif dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada para pemuda untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menjauhi tindakan kekerasan.
Ia memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan di lingkungan mereka.
Melalui pendekatan yang proaktif dan komunikatif, Babinkamtibmas berhasil memediasi pertikaian antar pemuda dan menghindarkan terjadinya konflik yang lebih serius.
Keberhasilan ini tidak hanya menciptakan perdamaian di lingkungan tersebut, tetapi juga memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Babinkamtibmas Maubeli Beberkan Kronologis Pertiakain Pemuda
Bripka Andi Panie, Babinkamtibmas Maubeli Beberkan Kronologis Pertiakain Pemuda, pada Sabtu malam sekira pukul 21.00 wita dirinya mendapat informasi dari Ketua RT 08 Bapak Hilarius Ato melalui grup wa Kamtibmas maubeli tentang adanya perkelahian antar pemuda di kompleks RT 08.
Berdasarkan informasi itu, Bhabinkamtias langsung mendatangi TKP dan mencari tau pokok permasalahan yang terjadi.
Informasi yang didapat bahwa masalah tersebut melibatkan anak-anak muda di kompleks RT 08 dan anak-anak muda dari Kampung alor Kelurahan Kefa Selatan.
Bhabinkamtibmas menghubungi RT setempat dan menghubungi Ketua pemuda dari kampung alor guna menghadirkan anak-anak muda yang terlibat perkelahian.
Dari hasil koordinasi akhirnya semua anak muda yang terlibat perkelahian dihadirkan di rumah ketua RT 08 Bapak Hilarius Ato untuk dimediasi.
Dari hasil mediasi pokok persoalan hanya salah paham sehingga kedua belah pihak saling mengakui dan menyesali perbuatan mereka dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Bhabinkamtibmas menghimbau agar setelah diselesaikan tidak ada lagi yang menyimpan dendam diantara mereka dan saling memupuk rasa persaudaraan diantara mereka.
Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada orang tua yang hadir agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
