KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Langkah berani dan penuh semangat datang dari seorang akademisi muda yang berkeinginan kuat untuk membawa perubahan di TTU.
Randy Neonbeni, dengan energi yang tak kenal lelah, resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati TTU di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengukuhkan komitmennya untuk terlibat dalam konstelasi Pilkada tahun 2024.
Randy Neonbeni dikenal sebagai sosok yang berdedikasi untuk percepatan pembangunan di TTU. Menyadari bahwa daerahnya masih terkendala dalam berbagai aspek pembangunan, Randy merasa terpanggil untuk mengajak generasi muda agar tidak lagi menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak utama dalam memajukan daerahnya.
"Saya termotivasi karena melihat bahwa kita di TTU sedikit terlambat dalam berbagai hal. Oleh karena itu, sudah saatnya pemuda harus peduli dengan daerahnya," ujar Randy, menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi pembangunan di TTU.
Dengan latar belakang sebagai akademisi muda yang energik, Randy Neonbeni memiliki visi yang jelas untuk membawa TTU ke arah yang lebih baik.
Dia menyatakan bahwa inovasi dan kesatuan merupakan kunci utama dalam meraih kemajuan.
"Saya mengajak semua orang muda untuk bersatu dalam melakukan berbagai inovasi untuk pembangunan di TTU. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan yang positif bagi daerah kita," tambahnya.
Keputusan Randy Neonbeni untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati di PSI tidak hanya menjadi langkah berani, tetapi juga menjadi harapan bagi banyak orang yang menginginkan perubahan di TTU.
Dengan semangat dan tekad yang luar biasa, Randy Neonbeni siap untuk menantang konstelasi politik dalam Pilkada 2024 dan memimpin TTU menuju masa depan yang lebih cerah.
Selain mendaftar di PSI, ia berencana mendaftar juga ke parpol lain pada hari senin mendatang yang masih membuka kesempatan.
Dukungan dan doa serta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat TTU diharapkan dapat menginspirasi dan memperkuat langkah-langkah Randy Neonbeni dalam mewujudkan visi dan misinya untuk membangun TTU yang lebih maju dan berdaya saing.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait