Kabupaten TTU Digemparkan dengan Penemuan Mayat Bayi Tanpa Identitas, Tali Pusar Masih Tergantung

Isto Santos
Penemuan mayat bayi di Desa Lokomea (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah seorang bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kali Lokomea, Desa Lokomea, Kecamatan Biboki Utara.

Jasad bayi malang tersebut ditemukan pada Jumat, 15 Maret 2024, sekitar pukul 06.00 WITA oleh sejumlah warga yang sedang melintas di area tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, jasad bayi tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan di aliran air kali yang terletak dekat pemukiman warga Desa Lokomea.

Kejadian ini membuat gempar warga sekitar, dan banyak dari mereka yang datang ke lokasi untuk melihat kondisi bayi tersebut. Warga yang mengetahui penemuan ini segera melaporkannya kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Biboki Utara.

Tim penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres TTU dan Polsek Biboki Utara segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi jasad bayi malang tersebut.

Menurut Kapolsek Lurasik, AKP Marsal Riberu, jasad bayi malang ditemukan dalam posisi badan tengkurap dengan tali pusar masih tergantung di perutnya dan adanya tanda darah segar di bagian kepalanya.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibuang oleh ibu kandungnya sesaat setelah dilahirkan.

Tim penyidik saat ini sedang melakukan serangkaian kegiatan untuk mengungkap misteri di balik penemuan bayi malang tersebut.

Jasad bayi telah dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum dan repertum guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian.

"Tim Penyidik sudah mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi Jasad korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum at repertum," jelas AKP Marsal Riberu.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network