Trani mengakui bahwa analisis DNA suatu hari nanti mungkin bisa membantu membuktikan siapa sebenarnya Aquinas, namun menggarisbawahi bahwa pada akhirnya itu adalah "pengabdian yang kuat dari orang-orang yang melalui St. Thomas, seperti halnya setiap orang suci, membawa perjumpaan yang sejati dan autentik dengan kasih Tuhan.”
“St. Thomas berbicara, telah berbicara, dan terus berbicara dalam hati saya dalam beberapa bulan saya menjadi pendeta di gereja ini,” katanya.
Umat menghormati St. Thomas Aquinas di Katedral Bersama Priverno Santa Maria Annuziata pada 7 Maret 2024.
“St. Thomas adalah bagian dari formasi saya. Karena dia adalah salah satu dokter terhebat Gereja,” tambah imam itu.
“Yang membuat saya terpesona tentang Thomas adalah bagaimana dia membawa kita ke kedalaman misteri Tuhan dengan kesederhanaan seorang anak kecil yang selalu tahu bagaimana bertanya-tanya,” lanjutnya.
Prosesi dan perayaan Aquinas di Priverno merupakan bagian dari dua tahun perayaan Yobel St. Thomas Aquinas oleh Ordo Pengkhotbah.
Selama tahun yubileum, umat Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh dengan melakukan ziarah ke tempat suci yang berhubungan dengan ordo Dominikan untuk mengambil bagian dalam perayaan yubileum atau setidaknya menyediakan waktu yang tepat untuk perenungan yang saleh, diakhiri dengan doa Bapa Kami. Doa, mendaraskan Pengakuan Iman, dan memohon perantaraan Perawan Maria yang Terberkati dan St. Thomas Aquinas.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait