Bantu Tangani Stunting, 400 Petani Muda di NTT Bangun Ketahanan Pangan

Rudy Rihi
Plan Internasional (Plan Indonesia) meluncurkan Youth-Led  Agri Food bagi 400 perempuan muda Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mengambil lokasi di Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan. Foto : Ist

SOE,iNewsTTU.id- Plan Internasional (Plan Indonesia) meluncurkan Youth-Led  Agri Food bagi 400 perempuan muda Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang mengambil lokasi di Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Jumat (1/3/2024). Peluncuran program ini ditandai dengan penanaman anakan cabai secara bersama oleh Penjabat Bupati TTS Seperius Edison Sipa, Linda Sukandar selaku Resource and Mobilization Director, Yayasan Plan International Indonesia dan Puni Ayu Anjungsari, Country Head of Public Affairs, Citi Indonesia. 

Program yang didanai Citi Foundation ini untuk mendukung 400 perempuan muda  yang berusia 18-29 tahun dari 25 desa itu, dalam upaya pengembangan ekonomi keluarga dan membangun ketahanan pangan di sektor pertanian, peternakan, perikanan termasuk penanganan stunting.

Program dilakukan melalui usaha pertanian dan peternakan berkelanjutan yang dipimpin kaum muda serta dikapasitasi dengan keahlian teknis dan pemahaman gender dan ekonomi sampai tahun 2025.

Resource and Mobilization Director Yayasan Plan International Indonesia Linda Sukandar mengatakan, program Youth Led Agri Food unnuk membangun ketahanan pangan melalui agrikultur dan fokus pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan gender.

Di Provinsi NTT, sejak 1969 Plan sudah melakukan pendampingan kepada 3.609 anak dan di Kabupaten TTS sebanyak 12.000 anak. Sisanya di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Lembata. 

"Plan hadir karena kita melihat ada urgensi suatu situasi di mana kita harus kerja keras terkait angkat stunting yang tinggi di NTT dan di TTS dengan angka 8.900 anak," ujar Linda.

Sambungnya lagi, peluncuran Program Youth Led Agri Food  untuk meningkatkan ketersediaan makanan sehat dan terjangkau bagi anak-anak serta masyarakat berpenghasilan rendah dalam peningkatan ekonomi keluarga terutama makanan sehat.

Menurut Linda, Plan yang didukung Citi Foundation terus bekerja keras dalam upaya penurunan stunting yang saat ini mencapai 22 persen sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.

 "Ada 4.375 program penerima manfaat ibu hamil dan anak berupa akses pangan protein dan gizi bisa didapatkan dengan mudah komoditas pangan ada di desa," Jelasnya.

Di tempat yang sama, Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Puni Ayu Anjungsari, mengatakan, program Youth Led Agri Food sejalan dengan visi-misi mereka, sehingga mendapatkan pendanaan dari Yayasan CITI Bank. Ia mengatakan, program ini sangat luar biasa karena berjuang sama-sama dengan cara mengirimkan program ke Amerika Serikat atau Kantor Pusat Citi Bank.

 "Ada 2.000 proposal yang masuk dan hanya dipilih 50 lembaga dan salah satunya Plan dan mendapatkan hibah dari Citi Foundation di NTT," ungkapnya.  

Puni juga menyebut, Citi Foundation dan Plan Indonesia terus membangun visi dan misi anak muda yang memiliki ketahanan pangan dan nutrisi bagi anak-anak di Kabupaten TTS.

Sedangkan Penjabat Bupati TTS Seperius Edison Sipa, mengapresiasi langkah Plan Indonesia dan Citi Foundation yang terus membantu kaum muda dalam mengatasi stunting dan terutama dalam pemberdayaan ekonomi desa.

" Terima kasih kepada Plan Indonesia dan Citi Foundation yang terus membantu kaum muda kami dalam mengatasi stunting, serta membantu dalam pemberdayaan ekonomi desa di TTS," Ujarnya.

Ia juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten TTS terus mendorong petani di setiap desa agar menyiapkan lahan 20 hektar untuk pengembangan ketahanan pangan. Untuk diketahui pada musim tanam tahun 2023 di TTS ada sekitar 75.000 hektar yang gagal tanam karena El Nino.

 "Dengan perubahan El nino ada 75.000 hektar lahan yang memang gagal tanam karena belum ada hujan dan yang sempat tanam tapi gagal tumbuh. Jadi sekarang kami hadapi gagal tanam dan gagal tumbuh," katanya.

Meski begitu, ia terus mendorong para petani agar terus menanam ketika musim hujan datang sehingga perlu disiapkan lahan sejak saat ini.

"Kita dorong terus untuk tanam kalau hujan datang tanam. Silakan ajukan permintaan bibit jagung dan sayur ke Bupati melalui dinas terkait," Pungkasnya.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network