Saat ditanya, pelaku mengakui sudah melakukan aksi pembegalan payudara bahkan sejak bulan lalu.
"Jadi pelaku ini sudah beraksi sejak Januari tahun ini menyasar kepada murid-murid kami. Sebelum ketangkap, sudah ada dua korban di bulan Januari," ujar Iman.
Pihak sekolah pun mendampingi korban hingga melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Korban didampingi guru bimbingan konseling (BK) hingga ke tahap pemeriksaan visum.
"Jadi kita bantu memulihkan trauma bagi korban dan orang tuanya. Kita juga melakukan pendampingan ke unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur," katanya.
Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait