KUPANG,iNewsTTU.id-- Proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, terhenti sementara akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Kupang menyebabkan beberapa TPS harus menghentikan kegiatan pencoblosan untuk sementara waktu.
Salah satunya terjadi di TPS 18 Kelurahan Liliba, di mana hujan yang turun dengan deras mengancam membuat surat suara basah. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 18, Arifini Manuel Reinama, mengatakan bahwa meskipun proses pencoblosan baru berjalan, namun keputusan untuk menghentikan sementara proses tersebut diambil demi menjaga integritas surat suara.
"Kondisi hujan yang sangat deras membuat kami terpaksa harus berhenti sementara, namun kami sudah berkoordinasi dengan para saksi dan pengawas untuk melanjutkan kegiatan pencoblosan ini, dengan menyesuaikan kondisi, dan dipastikan semua akan terlaksana dengan baik," ujar Arifini.
Hujan deras yang melanda wilayah Kota Kupang telah berlangsung sejak dini hari tadi, meskipun sempat mereda, namun saat proses pencoblosan baru berlangsung, hujan kembali mengguyur, membuat situasi semakin tidak kondusif.
Ketua KPPS, Arifini Manuel Reinama, menyatakan bahwa meskipun terhenti sementara, namun pihaknya akan terus memastikan proses pencoblosan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan proses pencoblosan di TPS 18 Kelurahan Liliba, Kota Kupang, dapat dilanjutkan. Tetapi pihak terkait berharap cuaca akan membaik sehingga proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait