New Delhi, iNewsTTU.id - Polisi India membebaskan seekor burung merpati yang sebelumnya diduga sebagai mata-mata China setelah menjalani penahanan selama 8 bulan.
Burung yang ditemukan di Dermaga Pir Pau, pinggiran Kota Chembur, pada Mei 2023 ini menghebohkan dengan cincin di kakinya dan pesan dalam bahasa China di bawah kedua sayapnya.
Menurut keterangan pejabat kepolisian Mumbai yang dikutip oleh surat kabar The Hindu, hasil penyelidikan menyatakan bahwa burung tersebut bukanlah mata-mata atau terlibat dalam tugas intelijen.
Cincin di kakinya dan pesan dalam bahasa China ternyata terkait dengan partisipasinya dalam lomba mengirim pesan di Taiwan.
Merpati malang ini, yang tersesat hingga ke India, dirawat dengan baik di Rumah Sakit Hewan Bai Sakarbai Dinshaw Petit di Parel, Mumbai. Pada tanggal 29 Januari, akhirnya dibebaskan setelah tuduhan mata-mata dicabut oleh pihak berwenang.
Kejadian ini memunculkan sorotan terhadap kesalahpahaman dan menunjukkan bahwa burung tersebut hanya peserta dalam lomba tanpa keterlibatan dalam kegiatan mata-mata. Sebuah kisah unik yang akhirnya berakhir dengan pembebasan merpati dari penahanannya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait