ALOR, iNewsTTU.id--Perayaan Natal Jemaat GMIT Getsemani Madar di Desa Madar, Klasis Pantar, Alor, pada tahun 2023 memang menjadi momen yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Antusiasme yang tinggi terlihat dari keterlibatan Kaum Bapak-Bapak dalam perayaan tersebut. Mereka tidak hanya merayakan Natal dengan khotbah dan nyanyian, tetapi juga menyajikan pertunjukan drama singkat yang mengangkat tema "Natal Adalah Pembaharuan Allah Bagi Dunia."
Dalam drama berdurasi sekitar 10 menit tersebut, Kaum Bapak memerankan karakter Miras, Zinah, Cinta Uang, dan Curi. Setiap karakter membawa pesan tentang identitas sesuai dengan perannya, sambil menyajikan nuansa yang menggabungkan tawa kecil, keceriaan, dan keseriusan.
Drama ini menjadi pengantar khotbah pada malam perayaan Natal, yang kemudian disimpulkan oleh Pdt. Hendrina S. Tamelab, S.Th, dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah di Tempat yang Maha Tinggi."
Suasana semakin kental ketika kaum Bapak juga turut berperan dalam prosesi pembakaran lilin, ditemani oleh anak-anak, sambil didukung oleh instrumen Malam Kudus dan Vokal Grup Kaum Bapak. Usai kebaktian, mereka melayani jemaat dengan membagikan bingkisan snack di bawah koordinasi Ketua Kaum Bapa, Stevanus Tepa.
Ketua Majelis Jemaat Getsemani Madar, Pdt. Hendrina S. Tamelab, S.Th, menyampaikan kebahagiaannya atas keterlibatan aktif Kaum Bapak dalam perayaan Natal kali ini. Ia berharap semangat ini dapat dipertahankan dan semakin berkembang di masa mendatang.
"Tahun ini, dalam perayaan Natal Kategorial, Bapak-Bapak menjadi lebih aktif. Semoga ini menjadi tradisi yang terus dipertahankan, dan di tahun-tahun mendatang, semangat mereka akan semakin berkobar," ujarnya dengan harapan bahwa keterlibatan ini akan menjadi dorongan bagi Kaum Bapak untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan gerejawi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait