YERUSALEM, iNewsTTU.id - Tragedi berdarah itu terjadi sekitar tengah hari pada 16 Desember 2023, seorang penembak jitu dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh dua wanita Kristen di dalam Paroki Keluarga Kudus di Gaza, tempat mayoritas keluarga Kristen mengungsi sejak dimulainya perang.
Hal itu diungkapkan oleh Patriarkat Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa.
“Nahida dan putrinya, Samar, ditembak dan dibunuh saat mereka berjalan menuju biara para suster,” ujarnya dikutip dari VN.
Tidak hanya itu, tujuh orang lainnya ditembak dan terluka ketika mencoba melindungi orang lain di dalam kompleks gereja bahkan tidak ada peringatan yang diberikan, tidak ada pemberitahuan yang diberikan.
“Mereka ditembak dengan kejam di dalam lingkungan paroki, di mana tidak ada pihak yang berperang,” ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait