Palembang, iNewsTTU.id - Agusvita (26) harus menanggung pahitnya kehidupan saat calon suaminya, Farid (30), tewas ditikam oleh mantan pacarnya sendiri. Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Faqih Usman, Lorong Sei Goren II, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Agusvita yang saat ini terbaring lemah di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palembang menceritakan bahwa pelaku, berinisial DN, sudah lama mencari keberadaannya. Pelaku, yang merupakan mantan pacar Agusvita, tampaknya tidak bisa menerima penolakan Agusvita yang sudah bersiap menikah dengan Farid.
"Pelaku itu mantan pacar saya. Sudah lama mencari saya. Memang dia mau ngajak balikan tapi saya tolak, karena saya mau menikah dengan Farid minggu-minggu ini," ujar korban, saat diwawancarai di RS BARI Palembang, Jumat (15/12/2023)
Korban Agusvita menceritakan bahwa saat kejadian, dia bersama calon suaminya sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Tanpa diduga, pelaku DN muncul di lokasi dan langsung menyerang Agusvita dengan menusukkan pisau ke bagian dada kiri dan perut. Agusvita berusaha meminta pertolongan bersama Farid untuk menyelamatkan anaknya yang berumur empat tahun.
Namun, upaya penyelamatan berakhir tragis karena pelaku DN juga menikam Farid berkali-kali hingga menyebabkan kematian di depan rumah warga. Farid mengalami lima luka tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Agusvita, yang berhasil melarikan diri dari serangan, kini harus berjuang untuk pulih dari dua luka tusukan yang dideritanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan kejadian tragis tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memahami kronologi peristiwa ini.
“Benar adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satunya dirawat di rumah sakit. Untuk kronologi sendiri, kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Kejadian ini menambah daftar peristiwa kekerasan di Palembang, mempertegas urgensi peningkatan keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat.
Polisi diharapkan segera mengungkap motif di balik penusukan ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
