Dengan memasuki musim penghujan, kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Kabupaten TTU, termasuk pemerintah daerah, Polres TTU, dan tokoh masyarakat, menjadi langkah konkret dalam pencegahan bencana.
Kegiatan ini mencakup pembersihan kantor, pangkalan, dan fasilitas umum, serta penanaman pohon di sekitar sungai atau pantai untuk mencegah erupsi dan pengikisan tanah yang dapat menyebabkan banjir.
Dandim juga menyampaikan bahwa kurangnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan tumpukan sampah di sungai dan got dapat menyebabkan potensi bencana banjir.
Berbagai sektor pembersihan dikerahkan, termasuk Kantor Kelurahan Kefamenanu Selatan, Terminal Kota Kefamenanu, Jalan Umum Kelurahan Kefa Selatan, dan Pasar Baru Kefamenanu.
Kegiatan Karya Bhakti ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Plh. Kasdim 1618/TTU (Mayor Inf Ngakan Made Marjana S.Pd), Kapolres TTU diwakilkan KBO Samapta (Ipda Mateus Neno), Pasiter Dim 1618/TTU (Kapten Inf Nur Marsudi), Kasat Pol PP (Agusto Solokana), Lurah Kefa Selatan (Marcelino Mabes), Anggota Kodim 1618/TTU, Anggota Polres TTU, Sat POL PP TTU, Anggota Dinas Kebersihan Kabupaten TTU, Anggota Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten TTU, Anggota Dinas Sosial Kabupaten TTU, dan masyarakat Kelurahan Kefa Selatan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait