Sebelumnya, Putra dan satu korban lainnya, Ilham alias Allung, dirujuk dari RS Santa Anna ke Bhayangkara Kendari. Mereka mengalami luka tembak, setelah patroli Polairud Polda Sulawesi Tenggara menembak empat nelayan di Konawe Selatan pada Jumat (24/11/2023) dini hari.
Kepala Desa Cempedak, Sapirudin, membenarkan kejadian tragis tersebut. Menurutnya, keempat nelayan yang hendak melaut tiba-tiba dihadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal sekitar pukul 2 dini hari, sekitar 100 meter lepas pantai.
Dari aksi penembakan tersebut, satu korban dinyatakan tewas dan ditemukan di pantai oleh warga, sementara tiga lainnya masih berada dalam perahu dan dilarikan ke Puskesmas Langara di Wowonii, Konawe Kepulauan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait