Warga Desa Letneo Selatan Keluhkan 2 Tahun Keterlambatan Pembangunan Rumah Layak Huni

Isto Santos
Rumah layak huni yang sudah 2 tahun yang belum diselesaikan di Desa Letneo Selatan, Kabupaten TTU (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

Dalam penjelasannya, Falentinus Tas'au menyebutkan bahwa berdasarkan papan nama kegiatan yang terpasang di lokasi, proyek pembangunan rumah tersebut dianggarkan sebesar Rp56,3 juta.

Anggaran tersebut mencakup bahan bangunan, alat, upah, dan operasional, dengan batas pelaksanaan kegiatan mulai dari Oktober hingga 31 Desember 2021.

"Dana ini berasal dari dana Desa Letneo Selatan tahun anggaran 2021," ungkapnya.

Namun, Falentinus menyayangkan bahwa meskipun anggaran telah disediakan, pembangunan rumahnya tidak kunjung tuntas.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network