JAKARTA, iNewsTTU.id--Beberapa kota di dunia menarik perhatian karena hanya memiliki satu penduduk. Meskipun terdengar seperti kisah suram, cerita di balik kota-kota ini mengungkap alasan unik dan keputusan yang membuat satu individu memilih untuk tetap tinggal di sana.
Berikut adalah eksplorasi eksklusif mengenai tujuh kota di dunia yang hanya memiliki satu penduduk:
1, Monowi, Nebraska, Amerika Serikat:
Kota Monowi di Nebraska menonjol karena memiliki satu penduduk, Elsie Eiler. Sebelumnya, pasangan Elsie dan suaminya, Rudy, tinggal di sana. Namun, setelah kematian Rudy pada tahun 2004, Elsie menjadi satu-satunya penghuni yang tersisa, menjalankan toko dan menjadi wali kota Monowi.
2. Jordan River, Kanada:
Jordan River di Kanada sepi karena terletak di dekat Sungai Yordan yang rawan bencana alam. Meskipun dulunya berpenduduk, hanya Hugh Pite yang tetap setia tinggal di sana, menolak untuk meninggalkan kota dengan pemandangan indah tersebut.
3. Buford, Wyoming, Amerika Serikat:
Kota Buford di Wyoming ditempati oleh Don Sammons, satu-satunya penduduk setelah pindah ke sana pada tahun 1980. Pada tahun 1992, Sammons bahkan membeli kota tersebut, membuatnya satu-satunya "pemilik" Buford.
4. Lost Springs, Wyoming, Amerika Serikat:
Lost Springs, yang dulunya merupakan pusat pertambangan batu bara, kini hanya memiliki satu penduduk. Walikota Leda Price berpendapat bahwa meskipun sensus tahun 2000 menyebutkan empat penduduk, Lost Springs sebenarnya hanya dihuni oleh satu orang.
5. Villa Epecuén, Argentina:
Villa Epecuén di Argentina menjadi terkenal karena tenggelam oleh banjir pada tahun 1985. Pablo Novak adalah satu-satunya yang kembali, menjadikannya satu-satunya penghuni di kota yang dulunya ramai dengan wisatawan.
Villa Epecuen berada di Amerika Selatan, tepatnya di Argentina. Kota ini sebenarnya adalah sebuah desa wisata di sepanjang pantai Lago Epecuen, sebuah danau garam yang berjarak 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina.
Pada tahun 1970-an, populasi kota sempat mencapai puncaknya dengan lebih dari 5.000 orang. Saat itu terdapat 300 bisnis berkembang di sana, termasuk hotel, hostel, spa, toko, bahkan museum.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait