Dalam acara yang diinisiai Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) itu, Ganjar berucap ingin melamar seluruh pemuda Indonesia bergabung bersama Ganjar-Mahfud demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Ade menilai lamaran Ganjar itu merupakan sinyal dari pasangan Ganjar-Mahfud untuk menginisiasi kontrak politik dengan pemilih muda dan pemula. Baik Ganjar maupun Mahfud, kata Ade, sadar kaum muda merupakan ceruk pemilih terbesar yang perlu digandeng di Pilpres 2024.
"Karena pada rentang usia antara 17-40 tahun, pemilih muda ini ada sekitar lebih 52% dari pemilih. Ini menunjukan keseriusan mereka untuk menggarap segmentasi dari pemuda sebagai basis potensial yang memiliki kontribusi besar dari perolehan suara mereka," ucap Ade.
Lebih jauh, Ade mengatakan Ganjar dan Mahfud perlu segera tampil di hadapan pemilih muda dan menyampaikan gagasannya di bidang ekonomi, kesehatan mental dan birokrasi. Tak kalah penting, Ganjar-Mahfud juga perlu merancang program yang orientasinya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi kaum muda.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait