KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Akhir-akhir ini, Banyak pengguna android yang kerap mendapat Pengiriman file dengan modus undangan reunian atau undangan pernikahan dan lain-lain.
Bila file tersebut dibuka, maka hal itu sebagai trik dari penipu untuk mencuri data pribadi kita melalui handphone berupa user dan pasword apa saja yang ada di dalam handphone kita.
Mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi pada nasabah, maka Pimpinan Cabang BRI Kefamenanu, Abid Rahman Martono mengimbau nasabah agar tidak membuka file-file tersebut karena berdampak pada pembobolan data pribadi.
"Saya menghimbau kepada semua masyarakat dan semua nasabah BRI agar ketika menerima file dari orang yang tidak dikenal, minta tolong jangan pernah dibuka filenya. Kalau diyakini itu memang benar-benar tidak dikenal jangan dibuka filenya," Tegas Abid Rahman kepada wartawan, Selasa 22 Agustus 2023.
Ia juga menyampaikan bahwa khusus transaksi menggunakan Mobile Banking BRI saat ini terbilang aman karena sudah dilengkapi dengan PIN dan One Time Pressword (OTP).
"Namun yang perlu diwaspadai adalah jangan memberikan data berupa user dan pasword anda kepada orang lainnya karena sangat beresiko,"pintanya.
Berikut tips bertransaksi aman di Mobile banking BRI.
1-Gunakan Aplikasi Resmi: Pastikan Anda hanya mengunduh dan menggunakan aplikasi resmi dari bank Anda. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau pihak ketiga.
2.Perbarui Aplikasi: Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi mobile banking. Versi terbaru seringkali memiliki perbaikan keamanan.
3.Password yang Kuat: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun mobile banking Anda. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
4.Otentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan otentikasi dua faktor jika bank Anda menyediakannya. Ini menambah lapisan keamanan dengan meminta kode verifikasi tambahan melalui SMS atau aplikasi otentikasi setiap kali Anda login atau melakukan transaksi.
5.Jaga Keamanan Perangkat: Pastikan perangkat Anda aman dengan menggunakan PIN atau sidik jari untuk membuka ponsel Anda. Selalu aktifkan layanan pelacakan dan remote wipe jika perangkat hilang atau dicuri.
6.Jangan Gunakan Wi-Fi Publik: Hindari melakukan transaksi keuangan melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Selalu gunakan jaringan data seluler atau jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi.
7.Hati-hati dengan Phishing: Hati-hati terhadap pesan atau email yang mencurigakan yang mencoba mengelabui Anda untuk mengungkapkan informasi pribadi atau login Anda. Jika Anda merasa curiga, hubungi bank Anda langsung.
8.Logout Saat Selesai: Selalu keluar dari aplikasi mobile banking setelah selesai digunakan. Jangan biarkan aplikasi tetap terbuka, terutama jika Anda meminjamkan perangkat Anda kepada orang lain.
9.Monitor Aktivitas Akun: Rutin periksa aktivitas akun Anda dan laporan transaksi. Jika Anda melihat transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke bank Anda.
10.Gunakan Layanan Pemberitahuan: Aktifkan pemberitahuan atau notifikasi dari bank Anda untuk memberi tahu Anda tentang aktivitas akun yang mencurigakan secara real-time.
11. Jangan Bagikan Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening atau PIN, melalui pesan teks, email, atau telepon. Bank Anda tidak akan pernah meminta informasi ini melalui cara-cara tersebut.
12. Simpan Bukti Transaksi: Simpan catatan atau bukti transaksi, seperti nomor referensi atau bukti pembayaran, untuk referensi di masa depan.
13. Lindungi Data Anda: Selalu pastikan bahwa perangkat Anda memiliki perangkat lunak keamanan yang terbaru dan aktifkan firewall jika memungkinkan.
Demikian tips semoga bermanfaat bagi pembaca setiap iNewsTTU.id dimana saja.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait