Bocah Ini Polisikan Ibunya Gegara Sering Memarahinya karena Tidak Kerjakan PR Sekolah

Anton Suhartono, Sefnat Besie
Bocah Ini Polisikan Ibunya Gegara Sering Memarahinya karena Tidak Kerja PR Sekolah. Foto: ist

BEIJING, iNewsTTU.id - Seorang ibu rumah tangga di Yubei harus berurusan dengan Polisi setempat setelah ia dilaporkan oleh seorang bocah yang merupakan anaknya.

Bocah ini tak tahan kerap dimarahi oleh ibunya hanya karena tidak mengerjakan PR dari gurunya di sekolah.

Bocah ini meminta polisi untuk mengirimnya ke panti asuhan karena tak betah di rumah.

Awalnya, Bocah SD asal Chongqing tersebut mendatangi markas polisi Huixing di Yubei kemudian diterima dua orang petugas. Dalam rekaman CCTV tampak mereka mengobrol.

Media lokal melaporkan, bocah itu melaporkan sering dimarahi ibunya karena tidak mengerjakan PR. Oleh karena itu, dia memilih kabur dari rumah keluarganya dengan harapan bisa tinggal di panti asuhan.

“Ibu memarahi saya setiap hari karena tidak mengerjakan PR dan meninggalkan rumah. Dia hanya mengomeli saya untuk belajar setiap hari. Saya lebih suka pergi ke panti asuhan,” kata bocah yang tak disebutkan identitasnya itu.

Setelah itu polisi menghubungi ibu bocah tersebut dan menjelaskan mengenai keluhan putranya.

Sang ibu mengatakan tidak menyangka putranya akan kabur dari rumah untuk tinggal di panti asuhan. Tak lama kemudian ayah bocah tersebut datang untuk menjemputnya.

Dia sempat menolak untuk pulang, meski behasil diyakinkan bahwa berada di rumah jauh lebih baik daripada tinggal di panti asuhan.

Kabar dan rekaman CCTV kisah bocah itu menjadi viral di media sosial China. Netizen terkejut dengan pilihan bocah itu untuk tinggal di panti asuhan.

Beberapa komentar menyebut kejadian ini sebagai generasi anak manja yang malas. Netizen lain memuji cara polisi menenangkan bocah itu dan akhirnya menyelesaikan masalah.

Penting bagi orangtua untuk memahami perasaan dan kebutuhan anak-anak mereka, dan komunikasi yang baik dalam keluarga sangat penting.

Ketika ada masalah atau konflik, berbicaralah secara terbuka dan empatik untuk mencari solusi yang baik bagi semua pihak.

Selain itu, lembaga seperti polisi juga dapat berperan dalam mediasi dan membantu menyelesaikan masalah seperti ini, seperti yang terlihat dalam kasus ini.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network