KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Kantor Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Yogyakarta mendapat perintah untuk merespons kisah kehidupan seorang janda dengan lima anak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Tim Kementerian Sosial akan memberikan bantuan kepada janda tersebut, yang bernama Maria Filomena Kolo, dengan kerja sama bersama Pemerintah Daerah Kabupaten TTU.
Bantuan yang akan diberikan termasuk alat dapur, pemberdayaan peternakan kambing, serta peralatan sekolah seperti seragam dan sepatu.
Meskipun ada usulan untuk membantu janda ini dalam mendirikan usaha dagang, namun setelah diwawancarai, ternyata Maria Kolo lebih tertarik bekerja dan membantu tetangga, seperti menanam padi, mencuci pakaian, dan lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Fasilitator Kantor Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, Agus Wiyono pada Kamis (10/08/2023).
"Saya menyampaikan bahwa jualan itu lebih bisa didapat setiap hari, tetapi ternyata ibu Maria kurang tertarik dan lebih tertarik bekerja membantu tetangga. Kebetulan itu yang nanti akan kami berikan," ujarnya.
Selain itu, katanya, ada juga rencana untuk membantu sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten TTU yang telah dinilai mampu untuk keluar dari program bantuan sosial dan lebih fokus pada pengembangan usaha mereka.
Ini dilakukan dengan memberikan stimulan dan bantuan lainnya kepada mereka.
"Ada 7 KPM yang sudah dirasa mampu untuk keluar atau begraduasi, yaitu lulus dari program PKH, sehingga dia akan lebih menjanjikan usahanya untuk lebih maju dan kami memberi stimulan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, keseharian hidup Maria Kolo bersama anak-anaknya di dalam gubuk yang sangat sederhana, dengan dinding terpal dan seng bekas serta lantai tanah tanpa pintu belakang, menunjukkan betapa beratnya kondisi tempat tinggal mereka. Bahkan kamar mandi ataupun WC tidak punya.
Diketahui Maria telah berpindah tempat beberapa kali sebelum akhirnya 2 tahun terkahir Maria menetap di RT 04/RW 008, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu pasalnya ia tidak punya tanah sendiri.
Untuk tempat tidur pun Maria harus mengandalkan sejumlah pakaian untuk mengalas kepalanya diatas tikar bekas bahkan seorang anaknya harus tidur ditanah beralaskan papan bekas.
Pihak Kemensos RI dan Pemerintah Daerah Kabupaten TTU bekerja sama untuk memberikan bantuan dan pemberdayaan kepada keluarga yang membutuhkan, dengan harapan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait