KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kolaborasi Praktik Kerja Mahasiswa (PKM), FISIPOL, Universitas Timor (UNIMOR) dan Karang Taruna Desa Sunkaen di Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyelenggarakan Festival Budaya Lokal dengan tema "Harmonis Dalam Keberagaman".
Festival ini bertujuan untuk menggugah dan mendidik generasi muda dalam melestarikan budaya lokal yang ada di Desa Sunkaen.
Kegiatan ini mencakup berbagai acara yang mengangkat kebudayaan lokal, seperti lomba tarian tradisional dan fashion show cilik-remaja antar RT. Lomba tarian tradisional melibatkan kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 hingga 10 orang, sementara fashion show melibatkan 8 peserta penampil.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sunkaen, Yuvenales Lake, menyampaikan pentingnya tema "Harmonis Dalam Keberagaman" dalam festival ini. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi kaum muda untuk belajar dan melestarikan budaya lokal yang ada di Desa Sunkaen.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam memperkenalkan budaya lokal, khususnya gong dan pakaian adat, kepada generasi penerus.
"Jangan melihat juara atau hadiahnya tapi lihat apa yang perlu dipelajari dan dilestarikan", ujar Lake pada Senin, (07/08/2023).
Ketua Panitia, Theresia Imelda Palbeno, mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Desa Sunkaen dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Ia menyadari bahwa dengan kemajuan teknologi, nilai-nilai budaya seringkali terabaikan oleh generasi muda. Oleh karena itu, festival ini menjadi langkah penting dalam upaya melestarikan budaya lokal dan mencegah kepunahan nilai-nilai tersebut.
"Selain itu juga menjaga kearifan yang ada, serta kegiatan ini juga memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak Desa Sunkaen untuk berkreasi dan bereuvoria menyosong HUT NKRI ke-78," katanya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
