Contoh Zat Karsinogenik yang Harus Dihindari
Berikut ini adalah beberapa contoh zat karsinogenik yang umum dan telah terdaftar dalam daftar IARC dan NTP:
Alkohol
Minuman beralkohol diklasifikasikan oleh IARC dan NTP sebagai karsinogen yang diketahui. Konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker mulut, kanker usus besar, kanker hati, dan lainnya.
Asbes
IARC mengidentifikasi asbes sebagai karsinogen yang diketahui. Paparan asbes dapat menyebabkan kanker agresif seperti mesothelioma, serta kanker perut, usus besar, paru-paru, dan ovarium.
Knalpot Mesin
Partikulat knalpot diesel diketahui sebagai karsinogen oleh NTP. Sementara IARC menyatakan bahwa asap knalpot mesin dapat menyebabkan kanker kandung kemih, walaupun bukti pada manusia belum sepenuhnya meyakinkan.
Formaldehida
Formaldehida dapat menyebabkan berbagai jenis leukemia, menurut IARC.
Daging Olahan
Konsumsi daging olahan diketahui meningkatkan risiko kanker rektum dan usus besar, sesuai dengan penilaian dari IARC. Daging olahan meliputi daging deli, daging babi asap, sosis, dendeng, dan daging kalengan.
Radon
Radon adalah gas radioaktif yang terjadi secara alami di lingkungan. IARC dan NTP mengklasifikasikan radon sebagai karsinogen yang diketahui pada manusia.
Tembakau
Semua produk tembakau termasuk asap tembakau dianggap sebagai karsinogen oleh IARC dan NTP. Paparan terhadap asap tembakau dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, seperti kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker usus besar, kanker hati, kanker saluran empedu, kanker pankreas, dan kanker hidung.
Sinar UV
Paparan sinar UV dari alat penyamakan dan pengelasan dapat menyebabkan kanker kulit dan kanker mata. Sinar matahari dari sinar UV juga dapat menyebabkan melanoma.
Penting bagi kita untuk mengenali zat karsinogenik dan bahayanya agar dapat menghindari paparan yang berlebihan. Dengan begitu kita dapat mengurangi risiko terkena kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait