Juga bukan dari Malang.Kusni lahir di Desa Bayan Patikrejo Kabupaten Tulungagung. Sekitar 20 kilometer dari Kabupaten Blitar. Wonomejo, ayahnya bukan kepala desa. Ayahnya seorang petani biasa.
Sebelum menikahi Kastun dan memiliki anak Kusni Kasdut , Wonomejo sudah memiliki istri dengan delapan anak. Sementara Kastun sebelumnya adalah istri adik kandung Wonomejo, yang dari pernikahannnya dikaruniai satu anak perempuan yang diberi nama Kuntring.
Setelah suaminya meninggal, Kastun menjanda. Tidak berselang lama, istri Wonomejo meninggal.Diam-diam Wonomejo menikahi Kastun yang sebelumnya adalah adik iparnya. Pernikahan yang disembunyikan itu yang membuat mereka digunjingkan warga. Apalagi saat itu Kastun mengandung Kusni Kasdut.
Beginilah kisah seorang pejuang kemerdekaan yang berakhir tragis.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait