SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Persoalan dua warung bakso yang diduga menggunakan boraks di sabu raijua hingga saat ini terus bergulir pasalnya pengusaha lain turut merasakan dampak dari hal tersebut.
Benyamin Nahak salah seorang pengusaha warung bakso di sabu raijua katakan, sejak ada isu tersebut pihaknya menemui banyak kerugian dimana sebelumnya warungnya mendapatkan omset per hari sekitar 1 hingga 2 juta, kini hanya dapatkan ratusan ribu bahkan terkadang hanya seporsi bakso dengan harga 10 ribu yang laku terjual dalam sehari.
"Akibat bakso yang diduga pakai boraks kaminjuga ikut rasa jadi kadang warung saya hanya dapat 10 ribu per hari" Ujar Beny
Dia berharap agar Pemda sabu raijua melakukan klarifikasi pemulihan nama baik pemilik warung bakso yang tidak terindikasi menggunakan boraks supaya tidak merugikan mereka dan nama baik warung tetap terjaga serta tidak mengurangi pelanggan karena sekarang yang terjadi, pemda hanya umumkan kesalahan tapi tidak memperbaikinya sedangkan pihak mereka selalu taat membayar pajak apalagi sample baksonya hampir setiap bulan dibawa oleh dinas kesehatan setempat untuk uji laboratorium.
Dia juga harapkan untuk pelanggannya dan atau masyarakat sabu raijua umumnya yang ingin konsumsi bakso percaya pada warung tenda pelangi yang beralamat di desa Roboaba kecamatan sabu barat sabu raijua atau kontak person +6281337524036 karena dijamin bebas bahan pengawet maupun bahan lainnya yang dapat mencelakai pelanggan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
