KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Yabiku NTT yang merupakan bagian dari Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT merupakan salah satu lembaga pendamping untuk dua Desa binaan di Kabupaten Timor Tngah Utara, yakni Desa Kuanek dan Desa maubesi.
Kepada peserta Workshop Exit Strategy Project I WIL, Direktur Yabiku NTT, Filiana Tahu menyampaikan ada 3 Pilar Program IWIL: Indonesian Women in Leadership.
Menurutnya, yang pertama adalah Pengurangan Kekerasan Berbasis Gender Perempuan, laki-laki, dan jaringan komunitas mengambil tindakan untuk mengubah norma sosial yang berbahaya yang mengarah pada marginalisasi perempuan dan GBV.
Kedua: Pemberdayan Ekonomi Perempuan, dimana Perempuan dan perempuan muda diberdayakan secara ekonomi melalui ekosistem model bisnis inklusif.
Ketiga: Penguatan Kepemimpinan Perempuan, yakni Perempuan dan perempuan muda diberdayakan untuk memiliki akses dan kontrol yang lebih besar atas sumber daya sosial, politik, dan ekonomi.
Filiana menjelaskan, hasil yang dicapai adalah adanya sistim penanganan kasus di desa dengan skema kerja paralegal yang berperan melakukan pendampingan dan penanganan kasus kekerasan berbasis gender dan anak.
Selanjutnya, Terbangunnya koordinasi kerja antara paralegal dengan pemerintah desa, tokoh adat dan tokoh agama dalam upaya pencegahan dan penaganan kasus kekerasan terhadap perem[uan dan anak.
Kemudian, adanya dukungan kibjakan dan anggaran dari Pemerintah Desa, SOP penanganan dan Alur rujukan Kasus kekerasan berbasis Gender dan format pelaporan kasus yang terkoneksi dengan aplikasi SIMFONI.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait