KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Direktur Yayasan Amnau Bife Kuan, (YABIKU) Nusa Tenggara Timur Filiana Tahu, mengaku sedang mendalami dugaan pelecehan seksual terhadap seorang remaja putri di Kota Kefamenanu.
Hal ini diungkapkannya, kepada sejumlah awak media di kediamannya belum lama ini.
Dalam kasus itu, pihak Yabiku yang bergerak pada bidang perlindungan perempuan dan anak mengaku telah bertemu dengan korban.
Menurut Filiana, saat ini pihaknya masih memenuhi hak hak korban untuk mengikuti ujian sekolah, selain itu Yabiku juga sedang memberi penguatan agar korban tidak trauma.
"Kita masih berikan penguatan kepada korban, agar nantinya dia siap saat memberikan keterangan,"ungkap Direktur Yabiku.
Filiana Tahu menceritakan, sesuai dengan cerita korban, maupun voicenote yang dikirimkan kepadanya, dia menduga korban sedang dalam kondisi yang tidak stabil karena trauma dengan pelecehan seksual yang dialaminya sejak masih usia anak anak.
"Bagi Yabiku ini adalah perbudakan seksual yang sedang dialami oleh korban,"Kisahnya.
Ketika ditanya wartawan mengenai pelaku pelecehan seksual, Fili mengaku identitas pelaku akan terungkap saat pihaknya membuat laporan polisi.
"Korban telah menyatakan siap melapor ke Polisi setelah menjalani ujian sekolah dan pelakunya adalah oknum petinggi Parpol di TTU,"imbuhnya
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait