Gegara Mabuk Sopi, Pria asal Kupang NTT Tewas Terjatuh di Sumur 30 Meter

Sefnat Besie
Gegara Mabuk Sopi, Pria asal Kupang NTT Tewas Terjatuh di Sumur 30 Meter. Foto:ist

KUPANG, iNewsTTU.id--Diduga gegara mabuk sopi, seorang pria jatuh dalam sumur milik Onisimus Bien di Desa Kotabes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang NTT. Korban bernama Julius Taebenu. 

“Korban terjatuh di dalam sumur karena dalam keadaan mabuk minuman keras. Saat itu korban hendak kencing,” ujar Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, melalui Kapolsek Amarasi, Ipda Thomas Radiena, saat dikonfirmasi Sabtu (25/3/2023).

Disebutkan kalau pada Jumat (24/3/2023) malam sekitar pukul 18.30 Wita, korban Julius Taebenu bersama Onisimus Bien sedang duduk di depan teras rumah bagian depan. Mereka mengonsumsi minuman keras jenis sopi.

Selang beberapa saat, korban Julius Taebenu hendak buang air kecil di belakang dapur.

“Korban Julius berjalan ke arah belakang rumah dalam keadaan mabuk,” ujar Kapolsek.

Tiba-tiba korban terjatuh ke dalam sumur milik Onisimus Bien.

Atas peristiwa itu, Tim Rescue Kantor SAR Kupang bersama unsur SAR Gabungan Evakuasi seorang Pria yang terjatuh kedalam sumur sedalam 30 meter di Desa Kotabes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang NTT.

Pada pukul 23.15 Wita Kantor SAR Kupang menerima informasi dari Kepala Desa Kotabes bahwa salah seorang warganya terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman mencapai 30 meter dan meminta bantuan evakuasi.
 
Merespon laporan tersebut,  pada pukul 23.35 Wita Personil Rescuer Basarnas Kupang yang berjumlah 8 orang dan dilengkapi peralatan SAR langsung bergerak menuju lokasi kejadian guna melaksanakan proses evakuasi terhadap korban.

Tiba di lokasi kejadian, Tim Rescue Basarnas Kupang yang didukung personal Polsek Amarasi Polres Kupang, Kepala Desa Kotabes dan masyarakat setempat, langsung melaksanakan proses evakuasi.

 Proses evakuasi berjalan cukup sulit dan dramatis, selain kedalaman sumur yang mencapai 30 meter, posisi korban juga berada pada bagian dasar sumur, sementara jarak permukaan air dengan dasar sumur diperkirakan lebih dari 5 meter, sehingga personil Rescue perlu melakukan penyelaman untuk mangangkat korban. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana menjelaskan pada Pukul 05.30 Wita, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. 

Selanjutnya operasi SAR dinyatakan berakhir, semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan. 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network