Dilanjutkan Julie, di negara-negara maju bangun pagi untuk masuk sekolah itu sudah menjadi hal biasa, karena itu, mutu pendidikan NTT kita dorong untuk sekolah pagi khususnya kelas XII SMA N 6 dan SMA N 1 Kupang. Sebab yang kami mau adalah output dan out come sumberdaya manusia yang dihasilkan adalah yang berkualitas dan memiliki disiplin tinggi.
Selaku ketua PKK NTT, ia mengapresiasi Kepala Sekolah dan para guru SMA N 6 Kupang yang menginisiasi sebagai sekolah pertama di Kota Kupang untuk menerapkan KBM pada pukul 5.30.
Dijelaskan Julie, "Dekranasda NTT akan berkolaborasi dengan Dinas Peridagin NTT, beberapa UMKM untuk menyuplai sarapan pagi bagi para siswa SMA N 6 maupun SMA N 1 Kupang. Karena kita ketahui sarapan pagi itu sangat penting tetapi Dekranasda NTT mendorong sarapan pagi bagi siswa kelas XII adalah teh kelor dan biskuit sorgum."
Selama satu bulan ke depan, UMKM binaan Dekranasda NTT dan Dinas Perindag akan memberi menu sarapan pagi bagi para siswa kelas XII di SMA N 6 dan SMA N 1 yang berbeda setiap harinya.
Karena menu yang disiapkan adalah biskuit sorgum, kue Nastar, serial kelor, susu kelor dan mie Kelor", jelas pengusaha yang mempopulerkan kain tenun NTT.
Editor : Sefnat Besie