Mgr. Américo Aguiar, Uskup pembantu Lisbon dan presiden WYD Yayasan Lisbon 2023 juga menekankan bahwa Gereja Portugal tidak di akhir proses melainkan bergerak dari halaman laporan ke tindakan nyata.
Pada hari Kamis (02/03/23), Gereja Portugal menandatangani protokol dengan Asosiasi Portugis untuk Dukungan Korban yang menguraikan langkah-langkah untuk memastikan tanpa toleransi terhadap pelecehan selama Hari Orang Muda Sedunia.
Protokol tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan khusus kepada karyawan dan sukarelawan acara tersebut dalam pencegahan dukungan korban sehingga mereka dapat bertindak dalam menghadapi kemungkinan kejadian selama acara di Lisbon dan keuskupan yang menjadi tuan rumah peserta.
"Jenis kemitraan ini, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Hari Orang Muda Sedunia, menerapkan praktik terbaik untuk mencegah pelecehan dan kekerasan dan memastikan bahwa para korban tidak pernah dilupakan," tandasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait