VATIKAN, iNewsTTU.id- Paus Fransiskus mengungkapkan belasungkawa atas para korban serangan terhadap sebuah Gereja Pantekosta di Republik Demokratik Kongo dalam sebuah telegram yang dikirim pada hari Selasa, (17/01/2023).
Diketahui Paus Frasiskus bersiap untuk mengunjungi Republik Demokratik Kongo pada 31 Januari hingga 3 Februari, serangan kekerasan terus menyebabkan banyak warga sipil tewas atau terluka, terutama di bagian timur negara Afrika Tengah itu.
Dalam serangan terbaru, tersangka teroris membom Gereja Pantekosta di timur kota Kasindi pada hari Minggu, (15/01/2023).
Diketahui, pada saat itu ada ratusan jemaah telah berkumpul untuk menyambut anggota baru ke komunitas dalam pembaptisan. Namun, tiba-tiba sebuah ledakan mengguncang halaman gereja, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya.
Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), yang bersekutu dengan ISIS diduga bertanggung jawab atas serangan itu.
Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin menandatangani telegram yang ditujukan kepada Pendeta André Bokundoa-Bo-Likabe, Presiden Gereja Kristus di Kongo.
“Saya sedih mengetahui serangan terhadap sebuah gereja Pantekosta di Kasindi, yang menyebabkan kematian orang tak bersalah,” ujar Paus Fransiskus dalam telegram tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait