JAKARTA, iNewsTTU.id - Perkembangan teknologi saat ini semakin tak terbayangkan, belum lama ini ada uji coba pemasangan chip otak buatan Neuralink bikin monyet bisa mengetik hanya dengan menggunakan pikiran.
Diyakini chip otak itu bisa melakukan hal lebih dahsyat. Kemampuan monyet mengetik melalui pikiran itu diperlihatkan oleh CEO Neuralink, Elon Musk, melalui sebuah video yang ditayangkan di acara Neuralink's Show and Tell akhir pekan lalu.
Di video itu diperlihatkan seekor monyet bernama Sake yang tengah memandang sebuah keyboard virtual. Menariknya Sake kemudian menggerakkan kursor ke keyboard virtual itu dengan pikirannya.
"Dia tidak mengetik secara manual namun melalui pikirannya. Seperti mengetik secara telepatik," ujar Elon Musk .
Pria kelahiran 28 Juni 1971 itu mengatakan Neuralink melakukan pengujian terhadap enam ekor monyet termasuk Sake.
Setelah dipasang chip otak buatan Neuralink, keenam monyet itu melakukan banyak tes. Contohnya Sake yang melakukan tes mengetik dengan pikiran.
"Sebelum melakukan pengujian ke monyet, terlebih dulu kami melakuan pengujian eksternal. Jadi kami memastikan binatang yang kami jadikan percobaan tidak dirugikan," ujar Elon Musk.
Dia mengatakan keberhasilan yang ditunjukkan Sake setidaknya akan sangat bermanfaat bagi manusia. Setidaknya bagi mereka yang mengalami kelumpuhan dan kebutaan.
"Mereka akan tetap bisa mengendalikan barang-barang di sekitar mereka hanya dengan menggunakan pikiran," jelas Elon Musk.
Elon Musk melanjutkan progress yang ditunjukkan Neuralink melampaui harapannya.
Dia mengatakan chip otak buatan mereka akan segera melakukan uji klinis pada manusia. Meski hasilnya sangat menakjubkan, upaya Elon Musk masih mendapatkan banyak tentangan.
Banyak komunitas ilmu saraf mengkritik cara Elon Musk yang melakukan pengujian chip otak kepada primata. Pasalnya banyak primata yang mati selama proyek ambisius Elon Musk itu dijalankan.
Mereka bahkan mengatakan kemampuan mengetik melalui pikiran yang ditunjukkan Sake justru sudah lama ditemukan.
Antarmuka otak telah tersedia selama bertahun-tahun, dan dalam beberapa tahun terakhir beberapa laboratorium telah mendemonstrasikan perangkat kabel dan nirkabel yang dapat membaca sinyal otak dan menerjemahkannya ke dalam tindakan komputer.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait