Setelah itu, Agus Nurpatria mengamankan senjata Bharada E yang diduga digunakan untuk menembak Brigadir J.
Lalu, Agus meminta Bharada E untuk menggambarkan denah lokasi serta kronologi kejadiaan saat penembakan itu terjadi.
"Kata Richard (Bharada E), ketika pulang dari Magelang, gak berapa denger teriakan dari Yosua. Pas ditanya (ke Yosua) 'ada apa bang', langsung ditembak sama almarhum," papar Agus mengutip keterangan dari Bharada E.
"Jadi berdasar keterangan mereka, FS itu dartang setelah peristiwa penembakan," ujar Agus.
"Pada saat itu kami percaya keterangan Ricky, Richard dan Kuat," tambahnya.
Namun beberapa hari kemudian, Bharada E mengungkapkan cerita sebenarnya kalau tidak ada tembak menembak dengan Brigadir J. Yang ada justru pembunuhan terhadap Yosua dengan cara menembaknya.
Mengetahui kabar itu, Agus Nurpatria langsung kesal dan beri umpatan. Ia merasa dikadalin dan diprank oleh Ferdy Sambo.
"Waktu itu Pak Hendra Telpon bilang 'Gus kita dikadalin, dibohongin'. Saya waktu itu marah, mengumpat juga ke pak FS. 'anj**ng kampret, masa kita dikadalin!" tegas Agus Nurpatria.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait