" Sorgum saat ini belum banyak dikembangkan oleh pelaku UMKM dan IKM untuk itu saya bertekad menjadi pioneer pertama pembuatan bahan makanan berbahan dasar sorgum, karena selain mendukung program pemerintah, kita juga bisa membantu ekonomi para petani sorgum di NTT," Tambahnya.
Gledis Naray pemilik UMKM Morige ini mengatakan usaha sorgum baru dimulai dari tahun 2022 ini namun untuk perbulannya bisa terjual hingga dua ribu pack sementara untuk Bahan Baku Sorgumnya sendiri ia ambil dari Flores Timur.
Melalui pelatihan UMKM/IKM ini, ia berharap kompetensi dan wawasan para pelaku IKM dapat bertambah terutama dalam pengolahan pangan serta strategi pemasaran produk lokal, agar tingkat kesejahteraan pelaku usaha IKM dapat terus meningkat.
" Pelatihan dari Perindag ini sangat membantu kami para pelaku IKM karena banyak wawasan baru terkait pengolahan pangan lokal, apalagi produk saya belum pernah ada produk pangan berbahan pisang, jadi ini sebuah hal baru bagi saya, semoga dengan pelatihan ini menjadi bekal bagi kami untuk lebih baik lagi bukan saja pengolahan tapi juga pemasaran produk," Tutupnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait