KEFAMENANU, INEWSTTU.ID--Hilarius Ato, Anggota DPRD TTU menyoroti adanya penumpukan Guru pada sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Hal itu disampaikan Hilarius Ato saat rapat Banggar dalam pembahasan anggaran OPD pada Sidang II Tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD TTU, Jumat, 30/09/2022.
Hilarius menjelaskan, Khususnya pembahasan anggaran pada Dinas PKO, pihaknya terus mendorong perubahan anggaran, suport agar aktifitas pada Dinas itu tidak terhenti.
"Tetapi kita juga memberi Warning kepada Dinas agar tidak hanya membutuhkan legitimasi pengesahan anggaran tetapi lebih pada mengoptimalkan anggaran yang ada demi peningkatan pendidikan di TTU,"ujarnya.
Dia mencontohkan, sesuai hasil pantauannya, ada sejumlah Sekolah di TTU terjadi penumpukan guru, sementara di Sekolah lain terjadi kekurangan Guru mata pelajaran.
"Menurut daya saya, ada Sekolah yang Gurunya menumpuk dengan Rombongan belajar yang sedikit, tetapi ada juga sekolah yang Rombelnya banyak tetapi gurunya sedikit,"kata Hilarius.
Sesuai cacatannya, ada beberapa sekolah yang terjadi penumpukan Guru atau tidak adanya pemerataan.
"Saya contohkan, SMP Taloeb, Guru Bidang Study tidak seimbang dengan rombel, SMP Negeri Kiusili juga Rombelnya sedikit tetapi gurunya cukup banyak,"tandasnya.
Karena itu, lanjutnya, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Kepala Dinas PKO untuk melakukan pemerataan dalam mendistribusikan guru agar memperhatikan hal teknis karena hal ini turut berkontribusi berupa autput pendidikan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait