Kekeringan Ekstrem, Brimobda NTT Bagi Ribuan Liter Air Steril dan Siap Konsumsi

Eman Suni
Warga Penfui Timur antri untuk mendapatkan Air Bersih yang dibagi oleh Brimob Polda NTT. Kamis (22/9/2022). Foto: Eman Suni/ Inews Tv

KUPANG, iNewsTTU.id--Musim kemarau yang berdampak pada kekeringan ekstrim menyebakan sejumlah wilayah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami krisis air bersih. Satuan Brimob Polda NTT pun mulai membantu mendistribusikan ribuan  liter air bersih yang telah steril dan bisa langsung diminum bagi warga terdampak.

Pembagian air bersih ini dilaksanakan di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, kabupaten Kupang, yang sering mengalami krisis air bersih disaat musim kemarau.

Adelina Tael, salah satu Warga mengaku sangat senang, karena daerah ini belum ada jaringan air bersih yang masuk, dan selama ini warga hanya mengandalkan beli air tangki sebanyak 2 hingga 5  tangki perbulan untuk kebutuhan air bersih. 

"Kami setiap kali musim kemarau sumur biasa kering, dan  karena disini belum ada jaringan air bersih,  sehingga harus beli Tengki, dan  untuk 1 bulan bisa 2 sampai 5 tengki, jadi dengan bantuan ini kami sangat senang," kata Adelina.

Uniknya, bantuan air bersih ini, adalah bantuan air yang sudah steril dan siap konsumsi, karena telah melalui proses penyulingan dengan mengerahkan dua unit mobil tangki brimob, yaitu mobil water treatment, dan mobil watergen, dengan kapasitas ribuan liter. 

Wakil Komandan Batalion A Brimob Polda NTT, AKP Rudi Silvester, mengatakan Pembagaian air bersih gratis ini akan terus dilakukan selama musim kemarau dan siap melayani warga kapan pun untuk membantu kesulitan air bersih ini.

"Kami akan rutin melakukan pembagian air bersih selama musim kemarau ini, dengan menyasar daerah - daerah yang tidak memiliki sumber air bersih yang cukup, atau yang debit sumber mata airnya mulai menurun, kami berharap suplai air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat,"ungkap Rudy.

Sesuai rencana, Pembagian air bersih yang siap konsumsi ini, akan dilakukan secara rutin, dengan berpindah-pindah, di lokasi krisis air bersih yang telah di survei.

Upaya yang dilakukan ini untuk membantu mengatasi dampak dari Musim kemarau ekstrim sejumlah wilayah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. (*)

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network