KUPANG, iNewsTTU.id--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTT pada Kamis (18/08/2022).
Audiens tersebut dilakukan dalam rangka membangun berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait program Sekolah Pemilu yang diselenggarakan oleh DPD GMNI NTT.
Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo mengatakan sekolah pemilu merupakan salah satu bentuk kaderisasi informal bagi anggota dan kader GMNI agar memiliki pemahaman yang komprehensif dan proporsional terkait penyelenggaran pemilu dan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat termasuk GMNI.
"Program Sekolah Pemilu merupakan kegiatan yang akan dilakukan secara virtual yang melibatkan kader GMNI maupun masyarakat secara umum. Adapun materi yang akan disajikan yakni berkaitan dengan pemilu, pengawasan dan juga peran pemuda dalam melahirkan demokrasi yang berkualitas di negeri ini", jelas Marianus.
Marianus pun menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan bagi generasi muda agar memiliki perspektif yang baik dan benar tentang demokrasi. Sehingga turut memberikan sumbangsih pikiran dan gagasan dalam proses demokrasi di Indonesia.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait