Bapenda Optimis, Klaim BPJS dan Pajak Listrik Jadi Penyelamat PAD TTU
KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tahun anggaran 2025 menunjukkan tren positif. Hingga data terakhir per 17 Desember 2025, capaian PAD telah mencapai 79,28 persen dari total target yang ditetapkan.
Plh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten TTU, Trinimus Olin, mengatakan realisasi PAD saat ini telah mencapai Rp64.723.226.304 dari total target sebesar Rp81 miliar.
“Berdasarkan data terakhir yang saya pegang per 17 Desember, realisasi PAD kita sudah berada di angka 79,28 persen. Nilainya sudah mencapai sekitar Rp64,7 miliar,” ujar Trinimus Olin.
Ia menambahkan, kondisi realisasi PAD saat ini diyakini sudah lebih tinggi dari data tersebut. Hal ini disebabkan adanya keterlambatan akses data terbaru karena agenda dinas luar daerah pada Kamis dan Jumat lalu.
Menurut Trinimus, hingga 31 Desember 2025 mendatang, Bapenda TTU optimistis capaian PAD akan berada pada kisaran 81 hingga 82 persen. Optimisme tersebut didukung oleh masih berlangsungnya proses penagihan serta adanya sejumlah piutang yang akan segera dibayarkan dalam waktu dekat.
“Dalam beberapa hari ke depan masih ada penagihan yang berjalan, serta beberapa piutang yang diproyeksikan akan masuk dalam 1–2 hari ini,” jelasnya.
Beberapa sumber penerimaan yang diperkirakan segera masuk antara lain Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) tenaga listrik atau yang sebelumnya dikenal sebagai Pajak Penerangan Jalan (PPJ) untuk bulan November, dengan proyeksi penerimaan sekitar Rp400 juta.
Selain itu, hasil klaim BPJS Kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TTU untuk bulan November juga diperkirakan akan diterima dalam waktu dekat.
“Dengan tambahan penerimaan tersebut, kami optimis pada 31 Desember nanti realisasi PAD akan mencapai 81–82 persen,” tambah Trinimus.
Jika target tersebut tercapai, maka total PAD Kabupaten TTU diperkirakan berada di kisaran Rp66 hingga Rp67 miliar.
Trinimus menegaskan bahwa capaian PAD tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun lalu, realisasi PAD Kabupaten TTU tercatat sebesar Rp48 miliar lebih dari target sekitar Rp62–65 miliar, dengan persentase capaian sekitar 77 persen.
“Dari sisi nilai, tahun ini meningkat cukup signifikan, dari sekitar Rp48 miliar tahun lalu menjadi sekitar Rp66–67 miliar. Dari sisi persentase juga naik, dari 77 persen menjadi optimis 81–82 persen tahun ini,” pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie