Ratusan Warga Pedesaan dan Perbatasan NTT Terima Bingkisan Paket Sembako dari Mabes TNI
KEFAMENANU, iNewsTTU.id – TNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kedekatan dengan masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial bagi warga di wilayah pedesaan dan perbatasan. Pada Rabu, 10 Desember 2025, Komandan Kodim 1618/Timor Tengah Utara (TTU), Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, menyalurkan bantuan 100 paket sembako dari Mabes TNI kepada warga di dua desa terpencil.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari Program Serbuan Teritorial TNI dalam rangka Binfungtaswilnas 2025, dengan sasaran masyarakat di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, dan Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti. Dandim turun langsung ke lapangan bersama Ketua Persit KCK Cab. XIX Dim 1618, Ny. Sherly Didit Prasetyo P.
TNI Hadir untuk Warga Pedesaan dan Perbatasan
Dalam keterangannya, Letkol Didit menegaskan bahwa seluruh paket sembako berasal dari Mabes TNI dan didistribusikan melalui Kodim 1618/TTU agar bantuan tiba tepat sasaran.
“Kami di Kodim hanya menjadi perpanjangan tangan negara untuk memastikan bantuan dari Mabes TNI ini tiba tepat waktu, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran tidak hanya dilakukan secara terpusat, tetapi juga door to door, terutama bagi warga lanjut usia yang kesulitan hadir di lokasi pembagian. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga mendapatkan hak dan perhatian yang sama.
TNI Perkuat Ikatan dengan Rakyat
Dandim 1618/TTU menekankan bahwa bakti sosial bukan sekadar kegiatan distribusi sembako. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi TNI untuk melihat langsung kondisi masyarakat, mendengar keluhan, serta memperkuat hubungan emosional dengan warga di wilayah teritorial.
“Kehadiran kami bukan semata membawa bantuan, tetapi membawa perhatian, kepedulian, dan komitmen bahwa TNI akan selalu bersama rakyat dalam kondisi apa pun,” tegasnya.
Warga Sambut Antusias Kehadiran TNI
Kedatangan Dandim beserta rombongan disambut hangat oleh masyarakat di kedua desa. Warga mengaku terbantu dan merasa diperhatikan oleh negara melalui TNI yang hadir langsung melihat kondisi mereka.
Salah satu tokoh masyarakat, Yosep, menyampaikan apresiasinya:
“Terima kasih kepada TNI, terutama Bapak Dandim yang sudah datang melihat langsung kondisi kami. Kehadiran TNI membuat kami merasa diperhatikan dan tidak berjalan sendiri.”ungkap Yoseph
Kegiatan berlangsung aman, kondusif, dan penuh keakraban antara prajurit TNI dan masyarakat—menegaskan kembali bahwa hubungan TNI dan rakyat merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan di wilayah perbatasan RI–RDTL.

Editor : Sefnat Besie