Dilema Pahit Ayah Prada Lucky: Lantang Tuntut Keadilan, Pelda Chrestian Kini Terancam Kena Sanksi
“Tidak benar kalau dikatakan Pelda Chrestian tidak mendapat informasi... Semua proses, mulai dari penyelidikan hingga penyerahan berkas ke Oditur Militer, berjalan transparan,” tandas Brigjen TNI Hendro Cahyono.
Pimpinan TNI Soroti Etika dan Disiplin Prajurit
Di saat bersamaan dengan klarifikasi tersebut, Korem 161/Wira Sakti mengumumkan langkah lebih lanjut terhadap ayah korban.
“Saya sudah menerima laporan dari Dandim 1627/Rote Ndao bahwa Pelda Chrestian diduga melakukan pelanggaran disiplin keprajuritan. Saat ini sedang kita dalami dan akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” jelas Danrem Hendro Cahyono.
Danrem menekankan pentingnya disiplin dan etika kehidupan keprajuritan, terutama dalam menghadapi situasi sulit. Korem 161/Wira Sakti menegaskan bahwa proses hukum terhadap para pelaku penganiayaan akan terus dikawal hingga tuntas, namun disiplin prajurit—termasuk di dalamnya etika berkomunikasi—juga harus dijunjung tinggi.
Dugaan pelanggaran disiplin yang kini dihadapi Pelda Chrestian menambah lapisan kompleksitas pada kasus kematian Prada Lucky, menempatkan ayah korban dalam posisi yang dilematis antara memperjuangkan keadilan keluarga dan mematuhi aturan institusi.
Editor : Sefnat Besie