Dilema Pahit Ayah Prada Lucky: Lantang Tuntut Keadilan, Pelda Chrestian Kini Terancam Kena Sanksi
KUPANG, iNewsTTU.id – Di tengah perjuangan keluarga mencari keadilan atas kematian Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, proses hukum di Pengadilan Militer (Dilmil) III-15 Kupang kini diwarnai polemik internal.
Ayah almarhum, Pelda Chrestian Namo, yang vokal di media menuntut keadilan dan transparansi, kini justru menghadapi dugaan pelanggaran disiplin keprajuritan dari satuannya.
Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Hendro Cahyono, membenarkan adanya laporan tersebut dan menegaskan bahwa dugaan pelanggaran ini akan didalami sesuai aturan TNI.
Dari Menuntut Keadilan ke Tuduhan Pelanggaran Disiplin
Pelda Chrestian Namo menjadi sorotan publik setelah muncul di berbagai media televisi, menyampaikan pernyataan ketidakpercayaan terhadap pengadilan militer dan mengklaim tidak mendapat akses informasi yang memadai dari satuannya terkait perkembangan kasus Prada Lucky.
Menanggapi hal tersebut, Danrem Hendro Cahyono secara terbuka membantah tudingan kurangnya transparansi. Ia menegaskan Korem telah memantau jalannya persidangan dengan terbuka dan bahkan telah dua kali memanggil Pelda Chrestian untuk diberikan penjelasan mengenai proses penyelidikan hingga penyerahan berkas ke Oditur Militer.
Editor : Sefnat Besie