Kabar Gembira Warga Kefamenanu, Jalan Rusak Segera Diaspal, Dana dari Hemat BBM Kendaraan Dinas!

Kefamenanu, iNewsTTU.id – Penantian panjang warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT untuk memiliki jalanan yang mulus akan segera berakhir. Pemerintah Kabupaten TTU melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan rencana pengaspalan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan parah akan segera dilaksanakan.
Titik-titik kerusakan yang menjadi prioritas perbaikan ini tersebar di beberapa lokasi vital, seperti di sekitar Terminal Kota Kefamenanu, jalan di belakang Rumah Tahanan (Rutan), kawasan Pasar Baru, jalur SMA Dua, hingga wilayah Maubeli. Kondisi jalan yang berlubang dan rusak ini memang telah lama menjadi keluhan masyarakat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kepala Dinas PUPR TTU, Yanuarius Salem, menjelaskan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak kerja dengan pihak ketiga pada tanggal 2 Juli 2025 lalu. Proyek pengaspalan ini menelan anggaran senilai Rp7 miliar lebih.
“Kami sudah melakukan kontrak dengan pihak ketiga, dengan nilai kontrak lebih dari tujuh miliar rupiah,” ujar Yanuarius Salem.
Yang menarik, sumber dana untuk proyek pengaspalan ini berasal dari inovasi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten TTU. Dana sebesar Rp7 miliar lebih tersebut berhasil dikumpulkan dari penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan dinas.
Penghematan ini merupakan dampak langsung dari kebijakan tegas Bupati TTU yang melarang kendaraan dinas beroperasi di luar jam dinas atau mewajibkan kendaraan dinas diparkir di kompleks kantor Pemerintah Daerah.
"Untuk kendaraan dinas wajib parkir di garasi pemda pada hari libur, di luar jam dinas tidak boleh ada kendaraan yang digunakan,"tegas Bupati Falen kebo beberapa waktu lalu.
Kebijakan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Pemkab dalam efisiensi anggaran, tetapi juga membuktikan bahwa dana yang dihemat dapat dialokasikan kembali untuk pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan adanya realisasi pengaspalan ini, diharapkan mobilitas warga Kefamenanu akan semakin lancar, mengurangi risiko kecelakaan, dan secara tidak langsung mendorong roda perekonomian lokal.
Editor : Sefnat Besie