get app
inews
Aa Text
Read Next : Dikeroyok 7 Orang Termasuk Perangkat Desa, Heribertus Adukan Penganiayaan ke Polres TTU

Kapolres Perempuan Pertama Pimpin HUT Polri ke-79 di Perbatasan TTU

Selasa, 01 Juli 2025 | 09:41 WIB
header img
Kapolres TTU AKBP Eliana Papote saat bacakan sambutannya pada HUT Bhayangkara ke-79 di Mapolres TTU. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat Besie

KEFAMENANU, iNewsTTU.id — Suasana berbeda terasa di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025). Untuk pertama kalinya, upacara HUT Polri di wilayah ini dipimpin oleh seorang Kapolres perempuan, AKBP Eliana Papote.

Mengusung tema nasional “Polri untuk Masyarakat”, peringatan HUT Bhayangkara di TTU dilaksanakan dengan khidmat di halaman Mako Polres TTU. Hadir dalam upacara ini unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, AKBP Eliana Papote menegaskan komitmen Polres TTU dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama di wilayah perbatasan yang strategis dan rawan dinamika sosial.

“Kami terus berupaya membangun kepercayaan masyarakat dengan pelayanan yang humanis, transparan, dan profesional. Perayaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi komitmen kami dalam melindungi, mengayomi, dan melayani hingga ke pelosok perbatasan,” ungkap Kapolres.

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 juga diramaikan dengan berbagai penampilan seni budaya lokal, serta pemberian penghargaan kepada anggota Polri yang dinilai berdedikasi dan berprestasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sambutan Kapolres: Refleksi dan Ajak Perbaikan

Dalam pidato resminya, AKBP Eliana Papote menyampaikan secara terbuka bahwa pelayanan kepolisian belum sepenuhnya sempurna. Namun ia menekankan semangat untuk terus berbenah dan membuka ruang koreksi dari masyarakat.

“Kami menyadari masih banyak kekurangan dan belum maksimal dalam melayani masyarakat. Namun demikian, kami terus berkomitmen melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang masih dirasakan kurang oleh masyarakat. Kami mohon koreksi, masukan, serta dukungan demi Polri yang lebih baik ke depannya,” katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Hari Bhayangkara adalah momentum refleksi moral dan institusional bagi seluruh insan Bhayangkara.

“Setiap langkah dan tindakan kita harus berpihak pada kepentingan rakyat, menjunjung tinggi keadilan, menjamin rasa aman, dan menjadikan hukum sebagai panglima,” tegasnya.

“Tidak boleh ada lagi sekat antara Polri dan rakyat, karena kekuatan utama Polri adalah kepercayaan masyarakat.”

Simbol Kemajuan dan Kesetaraan Gender

Kehadiran AKBP Eliana Papote sebagai Kapolres wanita pertama di TTU menjadi tonggak sejarah baru di wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Timor Leste. Pendekatan kepemimpinannya yang humanis dan responsif dalam menangani persoalan sosial menuai banyak apresiasi.

“Ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat TTU, khususnya bagi perempuan. Kepemimpinan Ibu Kapolres memberi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan mengabdi,” ungkap Yohanis, salah satu warga Kefamenanu.

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di TTU tahun ini tidak hanya menggambarkan semangat korps, tetapi juga menjadi simbol kemajuan institusi Polri yang makin inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman serta tuntutan kesetaraan gender di tengah masyarakat.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut