get app
inews
Aa Text
Read Next : Rapat Bersama Kades TTU, Bupati Falent Singgung Koperasi Merah Putih dan Kelancaran MBG

Akademisi STIH Cendana Wangi Dukung Bupati TTU Entaskan Belenggu Kemiskinan

Kamis, 12 Juni 2025 | 06:58 WIB
header img
Randy Falentino Neonbeni, Ketua STIH Cendana Wangi. Foto: Ist


Kefamenanu, iNewsTTU.id– Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus berupaya mendorong penyerapan tenaga kerja lokal dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di wilayah tersebut. Salah satu program unggulan yang diharapkan mampu menyerap ratusan tenaga kerja adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasale Kebo, menyatakan bahwa Program MBG ini akan membuka 33 dapur baru, yang secara otomatis akan membutuhkan banyak tenaga kerja.

Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

"Sehingga tugas kita bagaimana meyakinkan masyarakat kita untuk mau bertani, mau berternak, untuk kemudian bisa supplay kebutuhan. Dan itu perputaran uangnya besar," jelas Bupati.

Ia menambahkan di TTU itu kurang lebih Rp10 miliar perputaran tiap bulan untuk MBG.

Menurut Bupati, Program MBG akan mulai beroperasi penuh pada Januari tahun depan, sehingga tahun ini akan menjadi masa persiapan yang krusial.

"Maka tahun yang ada ini kita siapkan. Jadi semua turunannya itu akan banyak, sehingga asal mau kerja saja," tegasnya.

Akademisi Dukung Kebijakan Bupati, Atasi Kemiskinan Pemicu TPPO

Rencana pembukaan lapangan kerja ini mendapat dukungan penuh dari kalangan akademisi. Randy Valentino Neonbeni, dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Cendana Wangi, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan Bupati TTU.

Randy, yang bersama mahasiswanya telah melakukan penelitian terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), menemukan bahwa penyebab utama TPPO seringkali adalah faktor kemiskinan dan ekonomi.

"Untuk hasil penelitian itu ternyata penyebab TPPO itu sering terjadi pada faktor kemiskinan, ekonomi. Ekonomi di mana mereka itu tergiur janji-janji. Padahal kalau mereka bisa mengoptimalkan potensi diri, skill, padahal sama sebenarnya. Hal yang didapat di luar itu bisa dilakukan di sini. Karena potensi kita juga banyak," paparnya.

Pihak kampus menyambut positif terobosan Bupati Kebo dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

"Pada prinsipnya kita dari kalangan akademisi, kita mendukung semua kebijakan-kebijakan yang positif. Dan itu langkah yang baik sebagai seorang pemimpin, sebagai seorang bupati. Melihat persoalan yang ada di TTU lalu melakukan terobosan. Itu yang kita butuhkan," kata Randy.

Ia menilai TTU membutuhkan pemimpin yang berani melakukan terobosan, mengubah yang tidak ada menjadi ada, dan memperbaiki yang belum baik.

Randy mengibaratkan, "Ombak besar itu terjadi karena ada ombak kecil. Kalau tidak ada ombak kecil, tidak mungkin ada ombak besar," yang berarti potensi kecil pun dapat menghasilkan dampak besar jika dioptimalkan.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut