Panglima TNI Utus Danrem 161 Wira Sakti ke HUT Timor Leste, Tekankan Rekonsiliasi

Dili, iNewsTTU.id - Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kemerdekaan Timor Leste di Largo Istana Presiden Nicolau Lobato, Dili, Selasa (20/05/2025).

Usai upacara, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

"Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Proklamasi RDTL yang ke-23, maju terus. Mengenai kerjasama antara militer baik itu dari Timor Leste maupun Indonesia selama ini berjalan dengan baik. Ada riak-riak kecil, saya kira itu tidak terlalu masalah, karena ada riak ada tantangan itu lah yang kita cari solusi untuk diselesaikan," ungkapnya.

Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes juga menyampaikan rasa bangganya atas undangan khusus yang diberikan oleh Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Ia menegaskan komitmen untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara kedua negara.

"Karena beliau-beliau ada halangan di Jakarta, akhirnya saya mewakili mereka semua. Sekali lagi saya mengapresiasi atas undangan, kita akan menjalin hubungan kerja sama yang baik antara kedua negara ini. Presiden Prabowo Subianto sampaikan bahwa akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan bukan hanya masyarakat Indonesia, masyarakat Timor-Timur, kita harus tingkatkan kesejahteraan khususnya di bidang ekonomi," jelasnya.

Lebih lanjut, Danrem 161/Wira Sakti mengungkapkan bahwa Tentara Timor Leste telah mengikuti pelatihan di Kodim 1604/Kupang terkait pengelolaan air. Ia berharap perekonomian Timor Leste terus maju, dengan kehidupan ekonomi, sosial budaya, dan keamanan yang semakin damai.

Sebagai komandan pengamanan perbatasan, ia menekankan pentingnya kerjasama kedua negara di wilayah perbatasan.

"Saya sebagai komandan pengamanan perbatasan, saya berharap banyak untuk kerja sama kedua negara ini, baik di perbatasan Indonesia yang dijaga oleh TNI, perbatasan Timor Leste dijaga oleh Polisi Timor Leste."tandasnya.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada Presiden Jose Ramos Horta dan Xanana Gusmao untuk mewujudkan pos gabungan antara TNI Indonesia dan Timor Leste di wilayah perbatasan. Ia juga mendorong agar penyelesaian masalah di wilayah Natuka, antara masyarakat Oepoli Amfoang dan Oekusi, diserahkan kepada masyarakat adat kedua negara.

Editor : Sefnat Besie