get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Banobe Klaim Lahan Manutapen, Ajak Warga Selesaikan Secara Kekeluargaan

Warga Pulau Kera Sebut Ini Relokasi atau Perampasan

Senin, 05 Mei 2025 | 20:58 WIB
header img
Warga adat pulau Kera, menolak direlokasi oleh pemerintah kabupaten Kupang, Senin(05/05/2025). Foto: Eman Suni/Inews Tv

Pembangunan Tak Boleh Menginjak Rakyat

Warga Pulau Kera juga menagih janji pembangunan yang selama ini dianggap hanya slogan. Mereka mendesak penyediaan air bersih, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, akses listrik, serta pembangunan dermaga untuk menunjang mobilitas dan ekonomi lokal.

“Kami tidak anti pembangunan. Tapi kami ingin dilibatkan, dihormati, dan diberdayakan. Bukan dipinggirkan,” ujar Harman.


Desakan pun datang agar pemerintah pusat segera turun tangan, melakukan audit atas izin pembangunan, dan menjamin tidak ada pelanggaran hak-hak konstitusional masyarakat adat.

Dengan tekad yang tak tergoyahkan, warga Pulau Kera menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya demi rumah dan lahan, tetapi juga demi harga diri, sejarah, dan masa depan generasi mereka.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut