Warga Pulau Kera Sebut Ini Relokasi atau Perampasan

Pembangunan Tak Boleh Menginjak Rakyat
Warga Pulau Kera juga menagih janji pembangunan yang selama ini dianggap hanya slogan. Mereka mendesak penyediaan air bersih, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, akses listrik, serta pembangunan dermaga untuk menunjang mobilitas dan ekonomi lokal.
“Kami tidak anti pembangunan. Tapi kami ingin dilibatkan, dihormati, dan diberdayakan. Bukan dipinggirkan,” ujar Harman.
Desakan pun datang agar pemerintah pusat segera turun tangan, melakukan audit atas izin pembangunan, dan menjamin tidak ada pelanggaran hak-hak konstitusional masyarakat adat.
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, warga Pulau Kera menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya demi rumah dan lahan, tetapi juga demi harga diri, sejarah, dan masa depan generasi mereka.
Editor : Sefnat Besie