get app
inews
Aa Text
Read Next : Direktur Lakmas NTT Soroti Penolakan Kendaraan Dinas Operasional oleh Wakil Ketua DPRD TTU

LAKMAS NTT Soroti Dugaan Ilegal Logging Libatkan Oknum APH Saat Pekan Suci

Minggu, 20 April 2025 | 12:27 WIB
header img
LAKMAS NTT Soroti Dugaan Ilegal Logging Libatkan Oknum APH Saat Pekan Suci. Foto: Ist


Kefamenanu, iNewsTTU.id - Lembaga Advokasi Anti kekerasan Masyarakat Sipil (LAKMAS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan adanya dugaan aktivitas illegal logging di kawasan Oekopa, yang bahkan melibatkan oknum Aparat Penegak Hukum (APH).

Direktur LAKMAS NTT, Viktor Manbait menyatakan pihaknya melakukan pemantauan intensif selama pekan suci Paskah, di mana umat Kristiani tengah menjalankan ibadah.

Informasi yang dihimpunnya dari lapangan menyebutkan adanya pergerakan mencurigakan sejumlah orang di Oekopa pada Jumat Agung. Sebanyak tiga unit mobil dengan lebih dari lima orang di dalamnya terpantau menuju lokasi tersebut.

Diduga, kelompok ini termasuk oknum APH berpangkat bintara dan perwira pertama yang tengah merintis jalan untuk melancarkan aksi illegal logging.

Lebih lanjut, Viktor menyampaikan bahwa operasi penebangan liar tersebut urung dilakukan karena kondisi decker (jembatan kayu) menuju lokasi yang rusak parah, sehingga tidak dapat dilalui oleh truk pengangkut kayu.

Namun, Ia menerima informasi bahwa perbaikan decker yang rusak akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa operasi pemindahan kayu sonekeling (sejenis kayu lokal) hasil illegal logging dari kawasan hutan Bifemnasi Sonmahole di Oekopa akan segera dilaksanakan.

Menyikapi informasi ini, LAKMAS NTT mendesak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Unit Pelaksana Hutan (UPH) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk bertindak cepat.

Viktor Manbait meminta KPH UPH TTU segera menelusuri dan melacak keberadaan kayu yang diduga hasil penebangan liar tersebut.

LAKMAS juga mendesak agar kayu tersebut diamankan sebelum para mafia illegal logging melancarkan aksinya.

"Kami sangat prihatin dengan adanya dugaan keterlibatan oknum APH dalam aktivitas illegal logging ini, terutama di tengah suasana khusyuk perayaan Paskah," ujar Viktor Manbait, Minggu (20/4/2025).

Ia berharap KPH UPH TTU harus segera bertindak tegas untuk mencegah kerusakan hutan lebih lanjut dan menangkap para pelaku, termasuk oknum APH jika terbukti terlibat.

LAKMAS NTT menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendesak pihak berwenang untuk bertindak transparan dan akuntabel dalam memberantas praktik illegal logging di wilayah NTT.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut