Sembilan Tenaga Pengajar SMARTA Masuk 10 Besar Penulisan Esai Tingkat Keuskupan Atambua

Kefamenanu, iNewsTTU.id – Sebanyak sembilan orang tenaga pengajar dari SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu (SMARTA) berhasil masuk sepuluh besar dalam lomba penulisan esai tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK se-Keuskupan Atambua.
Prestasi membanggakan ini diperoleh dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Atambua bekerja sama dengan PT Kanisius Yogyakarta.
Para tenaga pengajar SMARTA yang berhasil masuk sepuluh besar tersebut adalah:
Serafina Otu Nitsae, S.Pd
Theresia Haumen, S.Pd
Maria C.H. Anoit, S.Pd
Alfridus Naikteas, S.Pd
Yulius Am'Isa, S.Ag
Maria B. Telik, S.Ag
Anggelina Elfiana Banunaek, S.Pd
Yohanes Debrito Babu, S.Pd
Fransiskus X. Sanan, S.Pd
Sebagai tindak lanjutnya, hari ini, Sembilan guru ini diundang untuk mempresentasikan karya esai mereka secara offline di hadapan para juri PT Kanisius Yogyakarta di Aula SMKS Kefamenanu, mulai pukul 08:00 WITA.
Acara ini merupakan bagian dari penilaian lanjutan dari lomba penulisan esai yang diadakan dengan tema besar "Membangun Generasi Cerdas, Sadar Literasi, dan Berdaya Saing di Era Globalisasi."
Fransiskus Xaverius Sanan, salah satu peserta, dalam presentasinya mengangkat judul "Menutup Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Lebih Bermakna Bersama Quizizz." Ia menjelaskan dalam esainya bahwa tujuan utama pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah adalah meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.
Namun, kenyataannya banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam mencapai kompetensi bahasa Inggris yang diinginkan.
Fransiskus mengungkapkan bahwa rendahnya pencapaian pada ujian semester ganjil TP 2024/2025 dan persepsi siswa bahwa bahasa Inggris itu sulit dan membosankan menjadi tantangan besar dalam proses pembelajaran. Untuk itu, ia mengusulkan penggunaan Quizizz sebagai solusi.
"Quizizz tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan tantangan yang membuat siswa termotivasi. Dengan adanya pemenang, musik menarik, dan meme unik saat mereka menjawab soal dengan benar atau salah, membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan," ujar Fransiskus, yang akrab disapa Feri.
Kepala Sekolah SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu, Romo Djanu, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian rekan-rekannya.
"Ini adalah sebuah pencapaian luar biasa, tidak hanya untuk sekolah, tetapi juga untuk Keuskupan Atambua. Memiliki sembilan guru yang berhasil masuk sepuluh besar penulisan esai adalah sebuah rekor. Saya sangat bangga dengan guru-guru saya yang telah mencapai titik ini," kata Romo Djanu.
Kegiatan penulisan esai ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi di lingkungan Keuskupan Atambua dan sebagai sarana untuk memperkuat daya saing generasi muda dalam menghadapi era globalisasi.
Editor : Sefnat Besie