Ruas Jalan Sabuk Merah Eban-Naekake Mengkhawatirkan karena Mengancam Keselamatan dan Ekonomi Warga

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten TTU dengan Kabupaten Kupang, yang dimulai dari Eban, Kecamatan Miomaffo Barat hingga Oepoli, kini dalam kondisi rusak berat dan sangat mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan.

Pantauan media ini, jalan sepanjang sekitar 30 kilometer tersebut mengalami kerusakan parah pada beberapa titik. Terjadi longsor, retakan besar, bahkan jalan tertutup total saat musim hujan. Kondisi ini membuat pengguna jalan sangat khawatir, terutama bagi mereka yang melintasi ruas tersebut setiap hari.

"Saya dan warga sekitar selalu waspada saat melewati jalan dari Eban hingga Naekake, apalagi saat hujan. Kami takut jalan tersebut akan semakin rusak atau bahkan tidak bisa dilewati, yang tentunya mengancam keselamatan kami," ujar JF, salah seorang warga Eban, pada Minggu (02/03/2025).

Ia menjelaskan bahwa jalan tersebut baru saja diperbaiki pada akhir tahun 2024, namun kerusakan kembali terjadi dalam waktu singkat. Warga pun berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan ini, mengingat akses jalan tersebut sangat vital untuk perkembangan ekonomi dan distribusi sembako di daerah tersebut.

"Jika jalan ini putus dan tidak bisa dilalui, dampaknya akan sangat besar terhadap kehidupan warga. Sebagian besar infrastruktur jalan di sini rusak parah, dan kami khawatir hal ini akan mempengaruhi perekonomian, terutama kebutuhan sembako yang sangat bergantung pada kelancaran transportasi," tambah JF.

Kerusakan jalan yang terjadi sangat mempengaruhi kelancaran distribusi barang dan jasa di kawasan ini, yang sebagian besar mengandalkan akses jalan tersebut untuk menghubungkan warga dengan pusat-pusat ekonomi dan pasar.

Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan agar perbaikan jalan dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Editor : Sefnat Besie